Skip to main content

Siklus Pekerjaan di Wireline Cased-Hole


Halo, mau sedikit sharing knowledge aja mengenai siklus pekerjaan di wireline cased-hole. Mungkin bagi sebagian dari kalian sudah paham dengan pekerjaan ini, tapi mungkin juga sebagian lainnya belum bahkan awam mengenai hal ini. Jadi wireline itu merupakan sebagian kecil dari keseluruhan pekerjaan di ranah perminyakan (oil and gas). Pekerjaan apa saja yang dikerjakan antara lain adalah perforasi, set plug, dan logging. Jadi dalam kegiatannya akan sering ter-exposed dengan explosive dan radioactive source.

Langsung saja, disini saya mau posting mengenai seluruh kegiatan didalam operasional wireline cased hole dalam bentuk briefing job dan debriefing job setelah selesai melakukan wireline cased hole job. Jadi wajib hukumnya bagi seorang engineer untuk nge-print kertas briefing dan debriefing job ini. Form briefing dan debriefing inipun sudah beberapa kali dilakukan revisi dan ini merupakan versi yang terakhir (untuk saat ini):

Briefing Job:
[N] sebelum memulai pekerjaan hendaknya kita melakukan briefing job dengan manager kita, isinya antara lain membahas mengenai People, Process, Equipment, Special (mksdnya jika ada kondisi tertentu didalam wireline cased hole job).

1. People:
  1. FE/FS/Crew Competency 100% know how to run the job. 
  2. Quest Certification (OTC, Medical Check Up)
  3. Training Competency and ILearn/Quest Certification, CTA Validity
2. Process:
  1. Kita membuat FDP dan direview dan JRI approved dan SWI printed/downloaded, serta FTL di export.
  2. RITE board for cell dan borrowed equipment (Rig up equipment, CMTD, IDW, etc)
  3. Tools pending for major maintenance (SLE 1/2, SLS 2, SLS 3) and due for certification need exemption.
  4. Tools-unit-cable-basic and rig up equipment-RA moved in RITE with barcode scanner.
  5. Logging program and plan printed.
  6. Toolstring and tension planner printed with correct BHT and Deviation
  7. CMTD/IDW Calibration still valid and back up strain axle available.
  8. R/U Equipment inventory, MPI and Pull Test still valid and certification printed.
  9. Cable-RS (Torture Test)-WP Ratings-ERS Needed.
  10. HAZMAT form properly filled and kept as per SOP (for RST job)
3. Equipment:
  1. Have enough MnS for job.
  2. Maxwell and OP installed in MCMP, DVD available.
  3. Spare Card Kit available in the unit checked, completed and green tagged.
  4. Tools inventory (MH-22, CCL, UPCT, WPSM/WPSA)
  5. RITE Board update
  6. R/U Equipment (SHVC, TD-LD) Certification
  7. WHE Certification
  8. Dangerous goods in transport boxes well secured (chained and loaded) for transportation to the wellsite.
4. Special:
  1. PMIT Ready Box Completed
  2. PLT Tools available and completed.
  3. Estimation explosive consumption and inventory review


Debriefing Job
[N] merupakan form yang wajib di submit setelah pekerjaan wireline cased hole selesai dilakukan dilapangan. Isinya antara lain sebagai berikut:

1. SWI/JRI/FTL/JCI
  1. JRI printed
  2. SWI printed
  3. Field ticket signed by Client (send the Doc to town)
  4. Client Satisfaction Report (CSR) signed by Client
  5. NPT- Non productive time
  6. Quest plug-in updated (if any NPT, sen FTLX to PSDM)
  7. FTL completed and submitted to FTL server (to be reviewed during debriefing)
  8. JCI update
2. Data
  1. Weak point calc/TP report
  2. Winch right report and total penalty
  3. Job program, printed.
  4. Wellsketch, Z-cart
  5. Pressure test report signed by Client
  6. Correlation log printed (if no hard copy, please print the soft copy and submit it in the package)
  7. WL back up CD and CLient Data CD and data transmittal report to PDC with correct file naming and folder structure.
  8. Physical print (correlation pass every run)
3. Hazmat
  1. Gun sketch signed by Client/Witness
  2. Explosive consumption report printed and signed by Client.
  3. Update explosive inventory to server
  4. Hazmat form for radioactive stapled together and moved back in RITE
4. QUEST-RIR/Anomaly
  1. PJSM report
  2. Lifting Plan used checklist
  3. Each FE/FS have 2 HSE-RIR/OI
  4. Anomaly/Cermat/Stop Card
  5. Each operator have min 1 HSE RIR
5. Follow Up
  1. If any failure during job.
  2. 8 min facts within 12 hours of failure for CMS, and 24 hours for light failure to be sent to manager and engineer in charge.
  3. NCR and failure handshake to maintenance Team, Manager and Engineer in charge.
  4. Rig book updated
  5. Handover notes.
Jadi memang banyak banget singkatan-singkatannya, seperti contohnya adalah OTC (overall training center), CTA (competency risk assesment), FDP (Field development plan platform), JRI (Job Risk Index), JCI (Job Closure Index), HAZMAT (hazardous material),  serta MnS (Material and Safety). 

Sebagai engineer/specialist merupakan tanggung jawab kita untuk harus memastikan perlengkapan peralatan  serta orang-orang yang terikut di job tersebut berkompeten dan valid segala sesuatunya. 
Begitu kira-kira yang harus dilakukan pada saat sebelum dan sesudah job dilakukan. 

💪💪💪💪💪 Semangattt!!


Nantikan postingan selanjutnya ya, kalian boleh komen request untuk posting masalah apapun di kolom komen di bawah ini!



Regards,

Author.






Comments

INFO HITS

MAKALAH TENTANG BAYI TABUNG (FERTILISASI IN VITRO) DAN TUMBUHAN & HEWAN TRANSGENIK

Fertilisasi In Vitro Bab I A.   Definisi Bayi tabung  atau  pembuahan in vitro  (bahasa Inggris:  in vitro fertilisation ) adalah sebuah teknik pembuahan dimana sel telur (ovum) dibuahi di luar tubuh wanita. Atau FIV adalah teknik mencampurkan sel telur wanita dengan spermaa dari pasangannya ke dalam wadah kecil atau tuba tes di laboratorium untuk membuat fertilisasi terjadi. Begitu sel telurnya berhasil difertilisasi (pada tahap ini dikenal sebagai embrio), satu atau lebih embrio ditempatkan di kandungan wanita melalui serviks.  B.    Tujuan Untuk membantu pasangan suami istri yang sulit mendapat keturunan atau anak. Ataupun bagi pasangan yang ingin menentukan jenis kelamin bagi buah hati mereka. C.   Langkah – Langkah 1.     Istri diberi obat pemicu ovulasi yang berfungsi untuk merangsang indung telur mengeluarkan sel telur yang diberikan setiap hari sejak permulaan haid dan baru dihentikan setelah sel-sel telurnya matang. 2.     Pematangan sel-sel telur sipantau se

Review Klinik Kecantikan Gloskin

Halo, akhirnya kesempatan juga untuk posting Review Klinik Kecantikan. Kali ini aku akan nge-review tentang Klinik Kecantikan Gloskin. Postingan ini ditujukan kepada kalian pada beauty seeker yang sedang bingung pilih-pilih klinik mana yang kira-kira bagus buat perawatan wajah. Berdasarkan pengalamanku dulu sih gitu, jadi tiap aku akan melakukan segala sesuatu, pasti aku akan cek ke gugel atau yutup buat sekedar ngliat review-an orang-orang. Biar gak nyesel aja gitu, yaa walaupun ada beberapa klinik yang sudah aku lihat reviewnya tetep aja zonk! wkwkk. Tapi postingan ini aku buat sejujur-jujurnya mengenai Gloskin, guys! Ok, aku critain dulu yah aku ini siapa dan kegiatan apa yang sehari-hari aku lakukan. Jadi gini, guys. Aku ini adalah seorang engineer yang kerjanya dilokasi (kadang onshore kadang juga offshore), tapi aku juga hobi banget nulis jadi aku punya blog ini dari jaman aku SMP, awalnya hanya untuk menyimpan materi belajar tapi sekrang makin kesini makin campur-campur

biological task

hi ! makasih untuk malam ini tugas saya telah finished dengan baik ini nih artikelnya : saya dapet dari blog yang keren ini alamatnya blog 1 dan blog 2 informasi dari blog 1 dan 2 gue mixing hehe makasih ya ownernyaa (: Struktur Perkembangan Tumbuhan Posted on December 12, 2011 by Dian Jaringan Tumbuhan  Tumbuhan tersusun atas berbagai jaringan.Definisi jaringan adalah sekelompok sel dengan asal-usul,struktur,dan fungsi yang sama.Jaringan pada tumbuhan dikelompokkan berdasarkan tempatnya dalam tumbuhan, tipe sel, fungsi, asal-usul, dan tahap perkembangannya. Berdasarkan jumlah tipe sel penyusunnya, jaringan dibedakan menjadi jaringan sederhana dan jaringan rumit. Jaringan sederhana bersifat homogen,hanya terdiri dari atas satu tipe sel,sedangkan jaringan rumit bersifat heterogen, terdiri atas dua atau lebih sel. Parenkim, kolenkim, dan sklerenkim adalah jaringan sederhana, sedangkan xilem, floem, dan epidermis  adalah jaringan rumit. A. Jaringan Meristem