Skip to main content

MAKALAH TENTANG BAYI TABUNG (FERTILISASI IN VITRO) DAN TUMBUHAN & HEWAN TRANSGENIK

Fertilisasi In Vitro
Bab I
A.   Definisi
Bayi tabung atau pembuahan in vitro (bahasa Inggris: in vitro fertilisation) adalah sebuah teknik pembuahan dimana sel telur (ovum) dibuahi di luar tubuh wanita. Atau FIV adalah teknik mencampurkan sel telur wanita dengan spermaa dari pasangannya ke dalam wadah kecil atau tuba tes di laboratorium untuk membuat fertilisasi terjadi. Begitu sel telurnya berhasil difertilisasi (pada tahap ini dikenal sebagai embrio), satu atau lebih embrio ditempatkan di kandungan wanita melalui serviks.
 B.    Tujuan
Untuk membantu pasangan suami istri yang sulit mendapat keturunan atau anak. Ataupun bagi pasangan yang ingin menentukan jenis kelamin bagi buah hati mereka.
C.   Langkah – Langkah
1.    Istri diberi obat pemicu ovulasi yang berfungsi untuk merangsang indung telur mengeluarkan sel telur yang diberikan setiap hari sejak permulaan haid dan baru dihentikan setelah sel-sel telurnya matang.
2.    Pematangan sel-sel telur sipantau setiap hari melalui pemeriksaan darah Istri dan pemeriksaan ultrasonografi.
3.    Pengambilan sel telur dilakukan dengan penusukan jarum (pungsi) melalui vagina dengan tuntunan ultrasonografi.
4.    Setelah dikeluarkan beberapa sel telur, kemudian sel telur tersebut dibuahi dengan sel sperma suaminya yang telah diproses sebelumnya dan dipilih yang terbaik.
5.    Sel telur dan sperma yang sudah dipertemukan di dalam tabung petri kemudian dibiakkan di dalam lemari pengeram. Pemantauan dilakukan 18-20 jam kemudian dan keesokan harinya diharapkan sudah terjadi pembuahan sel.
6.    Embrio yang berada dalam tingkat pembelahan sel ini. Kemudian diimplantasikan ke dalam rahim istri. Pada periode ini tinggal menunggu terjadinya kehamilan.
7.     Jika dalam waktu 14 hari setelah embrio diimplantasikan tidak terjadi menstruasi, dilakukan pemeriksaan air kemih untuk kehamilan, dan seminggu kemudian dipastikan dengan pemeriksaan ultrasonografi.
D.   Faktor yang Mempengaruhi
1.    Usia sang ibu. Semakin muda usia sang ibu maka semakin besar peluang keberhasilan.
2.    Ada atau tidak adanya penyakit penyerta seperti kista, miom, dll pada saluran telur. Jika ada maka harus ditangani terlebih dahulu.
3.    Sang ayah. Semakin sedikit jumlah sperma yang dihasilkan sang suami, semakin kecil peluang keberhasilan program bayi tabung tersebut.
 Keunggulan
1.    1.         Sisa embrio dapat disimpan untuk dipindahkan pada lain kesempatan tanpa harus mengulangi keseluruhan proses fertilisasi in-vitro.
2.    Member peluang bagi pasangan suami istri untuk bisa memiliki anak.
3.    Jenis kelamin anak yang akan lahir dapat diatur oleh keinginan kita.
 F.     Kelemahan
1.    Ada kemungkinan kelainan genetis.
2.    Harganya sangat mahal.
3.    Kemungkinan untuk berhasilnya sedikit.

Bab II
A.   Kesimpulan
Bayi tabung dapat digunakan oleh pasangan yang sulit untuk mendapatkan anak, walaupun tingkat keberhasilannya tidak mencapai 100%. Atau oleh orang-orang yang menginginkan anak tetapi belum menikah.
B.    Saran
Cobalah untuk menggunakan cara ini walaupun belum tentu berhasil, karena setidaknya anda sudah mencoba. Karena memiliki anak adalah salah satu takdir yang diberikan oleh Tuhan YME.


Tumbuhan dan Hewan Transgenik
Bab I
 A.   Definisi
Tumbuhan dan hewan transgenic adalah tumbuhan DNA tanaman dan hewan yang mendapat sisipan gen tertentu dari organism lain.
B.    Tujuan
Untuk mendapatkan organism dengan sifat unggulan.
C.   Langkah-Langkah
1.    Mengambil plasmid suatu bakteri yang akan disisipkan.
2.    Pada plasmid tersebut disisipi gen tertentu ( DNA Rekombinan).
3.    Lalu plasmid yang sudah disisipi gen tadi dimasukkan ke dalam sel vector.
4.    Lalu sel vector digandakan dan dimasukkan pada sel tumbuhan atau sel hewan.
5.    Hasilnya akan bertambah banyak.
 D.   Keunggulan
1.    Dapat menghasilkan tanaman dan hewan yang bersifat unggul.
2.    Peningkatan kadar protein.
3.    Pembentukan tanaman resisten hama, penyakit, dan herbisida.
E.    Kelemahan
1.    Hasil transgenic belum terbukti aman.
2.    Hasil transgenic akan mengganggu keseimbangan alam.
3.    Mempengaruhi perekonomian global.




Bab II
 A.   Kesimpulan
1.    Rekayasa transgenik dapat menghasilkan prodik lebih banyak dari sumber yang lebih sedikit.
2.    Rekayasa tanaman dapat hidup dalam kondisi lingkungan ekstrem akan memperluas daerah pertanian dan mengurangi bahaya kelaparan.
3.    Makanan dapat direkayasa supaya lebih lezat dan menyehatkan.
B.    Saran
Setelah membaca makalah di atas maka penulis menyarankan agar kita lebih berhati-hati dalam melakukan setiap percobaan apalagi mnyangkut gen dan segala rekayasanya karena bisa menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan.
Bottom of Form

Comments

INFO HITS

Review Klinik Kecantikan Gloskin

Halo, akhirnya kesempatan juga untuk posting Review Klinik Kecantikan. Kali ini aku akan nge-review tentang Klinik Kecantikan Gloskin. Postingan ini ditujukan kepada kalian pada beauty seeker yang sedang bingung pilih-pilih klinik mana yang kira-kira bagus buat perawatan wajah. Berdasarkan pengalamanku dulu sih gitu, jadi tiap aku akan melakukan segala sesuatu, pasti aku akan cek ke gugel atau yutup buat sekedar ngliat review-an orang-orang. Biar gak nyesel aja gitu, yaa walaupun ada beberapa klinik yang sudah aku lihat reviewnya tetep aja zonk! wkwkk. Tapi postingan ini aku buat sejujur-jujurnya mengenai Gloskin, guys! Ok, aku critain dulu yah aku ini siapa dan kegiatan apa yang sehari-hari aku lakukan. Jadi gini, guys. Aku ini adalah seorang engineer yang kerjanya dilokasi (kadang onshore kadang juga offshore), tapi aku juga hobi banget nulis jadi aku punya blog ini dari jaman aku SMP, awalnya hanya untuk menyimpan materi belajar tapi sekrang makin kesini makin campur-campur

biological task

hi ! makasih untuk malam ini tugas saya telah finished dengan baik ini nih artikelnya : saya dapet dari blog yang keren ini alamatnya blog 1 dan blog 2 informasi dari blog 1 dan 2 gue mixing hehe makasih ya ownernyaa (: Struktur Perkembangan Tumbuhan Posted on December 12, 2011 by Dian Jaringan Tumbuhan  Tumbuhan tersusun atas berbagai jaringan.Definisi jaringan adalah sekelompok sel dengan asal-usul,struktur,dan fungsi yang sama.Jaringan pada tumbuhan dikelompokkan berdasarkan tempatnya dalam tumbuhan, tipe sel, fungsi, asal-usul, dan tahap perkembangannya. Berdasarkan jumlah tipe sel penyusunnya, jaringan dibedakan menjadi jaringan sederhana dan jaringan rumit. Jaringan sederhana bersifat homogen,hanya terdiri dari atas satu tipe sel,sedangkan jaringan rumit bersifat heterogen, terdiri atas dua atau lebih sel. Parenkim, kolenkim, dan sklerenkim adalah jaringan sederhana, sedangkan xilem, floem, dan epidermis  adalah jaringan rumit. A. Jaringan Meristem