Penyakit reproduksi kian meningkat, kebanyakan korban dari penyakit ini adalah wanita. Penyakit yang menyerang organ reproduksi wanita ini disebabkan banyak hal, seperti kebiasaan hidup tidak sehat seperti berhubungan seks bebas, tidak menjaga kebersihan organ kewanitaan hingga pola makan tidak sehat.
Nah berikut ada beberapa penyakit reproduksi yang cukup ditakuti oleh para wanita.Order Madu Herbal LV via Line Account
1. Miom dan Kista
Miom adalah penyakit menyerang uretus wanita atau rahim, miom merupakan tumor jinak yang tak ganas. Banyak wanita mengalami penyakit ini namun kebanyakan dari mereka tidak sadar. Walau tidak mematikan sebaiknya anda tetap waspada terhadap penyakit yang satu ini.
Miom dan kista merupakan dua jenis tumor jinak pada organ reproduksi wanita yang berbeda namun sering dianggap sama. Kedua penyakit ini kebanyakan berkembang setelah menstruasi pertama dan berkurang setelah menopause. Karena timbulnya miom dan kista yang dipengaruhi oleh hormon estrogen, membuat penyakit ini banyak mengintai wanita dalam masa produktif, yaitu kisaran usia 25 – 45 tahun.
Perbedaan miom dan kista paling mudah dikenali dari bentuk dan letaknya. Miom adalah pertumbuhan sel yang bersifat jinak dari otot dinding rahim atau istilah sederhananya adalah daging tumbuh dalam rahim, sedangkan kista adalah kantung berisi cairan yang berkembang di ovarium atau indung telur bisa di bagian kiri, kanan, atau di kedua indung telur.
Pertumbuhan miom sering tidak terdeteksi karena tidak menimbulkan gejala, terlebih jika ukurannya masih kecil atau jumlahnya sedikit. Namun pada kasus tertentu, timbulnya miom bisa ditandai dengan perdarahan dari vagina, perut kram, nyeri panggul saat menstruasi, serta sering buang air kecil. Miom dapat berbahaya apabila tumbuh lebih dari satu lokasi di dalam rahim, dengan berat dan ukuran yang bervariasi. Ini dapat menyebabkan gangguan pada rahim.
Berbeda dengan miom, kista ovarium bisa tumbuh secara alami di dalam tubuh wanita, terutama pada wanita yang sedang berada dalam masa subur atau sedang haid. Tetapi, kista akan menimbulkan masalah jika ukurannya membesar sehingga menyebabkan perut membesar dan menimbulkan keluhan seperti kembung, mual, muntah, sakit saat berhubungan seksual, nyeri payudara serta sakit di punggung belakang atau paha. Jika kondisinya semakin parah, dapat disertai dengan demam, lemas, serta nyeri panggul yang sangat mengganggu.
Meski hanya sedikit kasus tumor jinak ini yang berkembang menjadi kanker ganas, namun pencegahan sedini mungkin harus tetap dilakukan dengan menerapkan pola hidup sehat dan berkualitas seperti mengurangi konsumsi makanan berlemak, sering mengkonsumsi makanan kaya serat dan rutin berolahraga untuk memperkecil resiko terjadinya miom dan kista ovarium ini.
2. Endometriosis
Penyakit ini juga dikenal dengan sebutan kista. Endometriosis merupakan penyakit yang bisa menyerang saluran reproudkis dari rahim hingga organ kewanitaan bagian luar atau miss v. Kista bisa menyerang siapa saja termasuk wanita muda, kista cenderung tidak berbahaya namun ketika pertumbuhan terus berkemang bisa memicu rasa nyeri hebat sehingga perlu diambil tindakan operasi. Kista termasuk penyakit yang bisa membuat seorang wanita mandul untuk itu anda harus waspada.
Hasil penelitian membuktikan kalau kaum hawa memiliki resiko terserang penyakit yang lebih rentan dibandingkan pria. Endometriosis, salah satu penyakit pada sistem reproduksi yang rentan menyerang wanita. Apa itu endometriosis? Endometriosis sendiri merupakan suatu kondisi di mana jaringan rahim (endometrium) tidak tumbuh di dalam rahim tetapi bisa di ovarium, peritoneum, usus, ureter, kandung kemih, paru-paru, bahkan bisa juga di otak. Bagaimana penyakit ini bisa muncul? Apa saja gejalanya? Bagaimana tindakan penanganannya? Temukan jawabannya di bawah ini.Order Madu Herbal LV via Line Account
Apa penyebabnya?
Bagaimana jaringan rahim bisa terbentuk di luar rahim? Belum diketahui secara pasti apa yang menjadi faktor pemicunya. Akan tetapi, beberapa ahli meyakini bahwa endometriosis disebabkan oleh retrograde menstruation. Ini merupakan istilah untuk kondisi di mana darah haid yang mengandung endometrium tidak keluar dari tubuh tapi balik ke atas melalui saluran telur menuju rongga perut. Gangguan sistem imun tubuh pada wanita juga diyakini sebagai penyebab masalah sistem reproduksi ini. Gangguan sistem ketahanan tubuh membuat endometrium yang menempel pada organ di luar rahim tidak mampu dihancurkan. Penyebab lainnya adalah tingginya kadar hormon estrogen karena disebabkan oleh zat kimia & makanan yang dikonsumsi. Hormon estrogen sendiri merupakan hormon yang mengatur siklus haid dan juga sistem reproduksi.
Apa saja gejalanya?
Untuk mengenali seorang wanita mengalami endometriosis, gejala-gejala berikut dapat menjadi indikatornya:
- Sakit ketika datang bulan. Sakit saat menstruasi pada dasarnya normal. Ini karena hormon prostaglandin tengah merangsang kontraksi otot untuk meluruhkan dinding rahim. Akan tetapi, menjadi tak wajar jika sakit yang dirasakan begitu hebat dan berlangsung selama siklus haid berlangsung. Sebaiknya segera periksakan diri ke dokter. Jangan-jangan menjadi gejala dari endometriosis.
- Sulit hamil. Gejala lain yang dapat menjadi indikator terserang endometriosis adalah sulit hamil (kalaupun bisa, resiko keguguran lumayan tinggi). Oleh karenanya, pasutri yang tak kunjung mendapatkan momongan sebaiknya segera periksakan diri ke dokter kandungan .
- Sulit buang air besar. Mesti diwaspadai jika mengalami kesulitan buang air besar. Apalagi jika dirasa telah memenuhi kebutuhan cairan yang cukup setiap harinya. Perlu diketahui bahwa kesulitan buang air besar menjadi salah satu gejala yang ditimbulkan dari penyakit sistem reproduksi, endometriosis.
Gejala lainnya dari penyakit ini antara lain kembung, mual saat haid, kelelahan, diare, dan lain sebagainya. Masing-masing penderita endometriosis bisa jadi mengalami gejala yang berbeda-beda tergantung tempat tumbuhnya endometrium.
Langkah yang dapat dilakukan untuk menangani endometriosis adalah dengan mengkonsumsi obat analgesik anti inflamasi non-steroid. Mengingat penyakit ini juga dipengaruhi oleh hormon, maka langkah penanganan lainnya yang dapat dilakukan adalah terapi hormon untuk mengatur kembali produksi hormon estrogen. Untuk endometriosis yang tergolong parah, biasanya dokter akan menyarankan pengangkatan endometrium.
Endometriosis memang tidak sampai menyebabkan kematian mendadak seperti penyakit jantung. Akan tetapi, penyakit ini harus tetap diwaspadai karena komplikasinya yang mengerikan. Salah satunya menyebabkan kesulitan hamil. Kalau bisa pun, peluang mengalami keguguran sangat tinggi. Mencegah sedari sekarang merupakan tindakan yang paling bijak sebelum penyakit ini menyerang. Gejalanya pun penting diketahui supaya bisa segera menanganinya jika mengalami gejala yang serupa.
3. Kanker Serviks
Kanker ini cukup berbahaya bagi wanita karena bisa merenggut nyawa dengan cepat. Penyakit ini menyerang leher rahim. Penyakit ini sebenernya mudah dicegah asal anda menerap pola hidup yang sehat, seperti perhatikan kebersihan organ vital, tidak berhubungan seks sembarangan dan tentunya anda wajib menghindari rokok dan alkohol.
Sebagian wanita tidak mengetahui bagaimana dan apa yang bisa di lakukan dalam pencegahan dan cara mengetahui gejala awal kanker itu.
Pada umumnya wanita hanya mengenal kanker rahim sebagai kanker yang mengganggu reproduksi wanita, namun jenis kanker ini termasuk jenis kanker yang dapat mengakibatkan kematian.
Sehingga Anda harus bisa menjaga kesehatan dengan dengan mengenal dan mengetahui kanker rahim ini. Nah, untuk itulah disini kami akan menjelaskan lebih lanjut mengenai gejala kanker serviks stadium awal, selengkapnya simak ulasan singkat di bawah ini! Order Madu Herbal LV via Line Account
Gejala Kanker Serviks Stadium Awal
Di bawah ini ada beberapa gejala kanker serviks stadium awal yang wajib Anda ketahui. Adapun beberapa gejala tersebut diantaranya:
Di bawah ini ada beberapa gejala kanker serviks stadium awal yang wajib Anda ketahui. Adapun beberapa gejala tersebut diantaranya:
1. Mentruasi Yang Berlebihan
Gejala kanker serviks stadium awal yang pertama yaitu menstruasi yang berlebihan. Menstruasi menjadi salah satu hal yang biasa dialami oleh semua wanita. Akan tetapi, untuk penderita kanker serviks yang sedang memasuki datang bulan akan mengalami menstruasi yang berlebihan.
Gejala kanker serviks stadium awal yang pertama yaitu menstruasi yang berlebihan. Menstruasi menjadi salah satu hal yang biasa dialami oleh semua wanita. Akan tetapi, untuk penderita kanker serviks yang sedang memasuki datang bulan akan mengalami menstruasi yang berlebihan.
Tentunya akan sangat mengganggu reproduksi wanita. Serta menstruasi yang dialami juga memiliki kelebihan darah yang akan keluar. Sehingga juga akan mengurangi darah yang ada di dalam tubuh.
2. Rasa Sakit Pada Perut Bagian Bawah Dan Panggul
Rasa sakit pada perut bagian bawah dan panggul bisa menjadi salah satu gejala awal yang bisa ditimbulkan jika Anda menderita kanker serviks. Apalagi kanker serviks menyerang bagian rahim yang mana, rahim terletak di bagian panggul dan juga perut bagian bawah.
Rasa sakit pada perut bagian bawah dan panggul bisa menjadi salah satu gejala awal yang bisa ditimbulkan jika Anda menderita kanker serviks. Apalagi kanker serviks menyerang bagian rahim yang mana, rahim terletak di bagian panggul dan juga perut bagian bawah.
Sehingga akan menyebabkan rasa nyeri dan rasa yang sangat sakit akibat dari kanker telah menjalar ke seluruh bagian rahim. Dengan begitu, jika Anda mengalami gejala tersebut. Anda harus bisa segera memeriksakan diri ke dokter kandungan setempat untuk mengurangi kanker serviks dan tidak menyebar ke seluruh tubuh.
3. Sakit Pada Saat Buang Air Kecil
Gejala yang selanjutnya yaitu sakit pada saat buang air kecil. Seperti yang telah diketahui, jika bagian panggul juga terdapat organ kewanitaan yang digunakan untuk membuang air kecil. Sedangkan di dalam bagian organ kewanitaan tersebut terdapat rahim yang mengalami kanker.
Gejala yang selanjutnya yaitu sakit pada saat buang air kecil. Seperti yang telah diketahui, jika bagian panggul juga terdapat organ kewanitaan yang digunakan untuk membuang air kecil. Sedangkan di dalam bagian organ kewanitaan tersebut terdapat rahim yang mengalami kanker.
Hal ini akan berakibat pada sakit atau mengalami nyeri pada saat buang air kecil. Sehingga bagi penderita kanker serviks harus bisa memperhatikan gejala-gejala yang ditimbulkan, dan bisa langsung menanganinya dengan cepat. Sehingga penyebaran sel kanker tidak akan mengalami penyebaran dengan cepat.
4. Penurunan Berat Badan Secara Drastis
Gejala yang selanjutnya yaitu penurunan berat badan secara drastis. Berat badan juga bisa menjadi salah satu acuan yang bisa digunakan untuk mengetahui. Apakah seseorang mengalami gejala kanker serviks atau tidak. Sebab biasanya wanita yang menderita kanker serviks pada umumnya akan mengalami penurunan berat badan tanpa sebab.
Gejala yang selanjutnya yaitu penurunan berat badan secara drastis. Berat badan juga bisa menjadi salah satu acuan yang bisa digunakan untuk mengetahui. Apakah seseorang mengalami gejala kanker serviks atau tidak. Sebab biasanya wanita yang menderita kanker serviks pada umumnya akan mengalami penurunan berat badan tanpa sebab.
Sehingga kesehatan tubuh juga akan mengalami gangguan, yang mengakibatkan kanker bisa menyebar ke seluruh organ tubuh yang lainnya. dengan demikian, kanker juga akan meningkat ke stadium yang lebih lanjut.
5. Rasa Sakit Dan Nyeri Punggung Atau Pinggang
Gejala kanker serviks stadium awal yang terakhir yaitu rasa sakit dan nyeri pada punggung atau pinggang. Selain rasa nyeri pada bagian perut bagian bawah, nyeri juga akan terasa di bagian punggung dan pinggang.
Gejala kanker serviks stadium awal yang terakhir yaitu rasa sakit dan nyeri pada punggung atau pinggang. Selain rasa nyeri pada bagian perut bagian bawah, nyeri juga akan terasa di bagian punggung dan pinggang.
Hal ini dikarenakan kanker serviks sudah mulai menjalar di tandai dengan sakit pinggang dan pembengkakan pada bagian organ ginjal. Sehingga pada bagian punggung dan juga pinggang terasa nyeri yang tidak tertahankan.
Nah, itulah beberapa gejala kanker serviks stadium awal yang bisa Anda ketahui. Dengan mengetahuinya, tentunya akan sangat membantu Anda untuk dalam melakukan pencegahan terlebih dahulu. Sehingga Anda akan terhindar dari penyakit yang membahayakan yang satu ini.
Nah, itulah beberapa gejala kanker serviks stadium awal yang bisa Anda ketahui. Dengan mengetahuinya, tentunya akan sangat membantu Anda untuk dalam melakukan pencegahan terlebih dahulu. Sehingga Anda akan terhindar dari penyakit yang membahayakan yang satu ini.
Stay healthy and safe dimanapun kalian berada, girls!
Regards,
Author
ORDER MADU HERBAL LV:
Order Madu Herbal LV via Line AccountOrder Madu Herbal LV via Line Account
Order Madu Herbal LV via Line AccountOrder Madu Herbal LV via Line Account
Order Madu Herbal LV via Line AccountOrder Madu Herbal LV via Line Account
Order Madu Herbal LV via Line AccountOrder Madu Herbal LV via Line Account
ORDER MADU HERBAL LV:
Order Madu Herbal LV via Line AccountOrder Madu Herbal LV via Line Account
Order Madu Herbal LV via Line AccountOrder Madu Herbal LV via Line Account
Order Madu Herbal LV via Line AccountOrder Madu Herbal LV via Line Account
Order Madu Herbal LV via Line AccountOrder Madu Herbal LV via Line Account
Comments