Kalau kata gue sih, in engineering world female itu
bisa lah dihitung jari APALAGI in oil and gas world women is the minority, they
say. Gak salah memang that’s true. Karena banyaknya sudut pandangan orang-orang
yang menilai bahwa Oil and Gas world itu ya rata-rata gini,
Kebanyakan
cowok
High
risk (risiko kerja yang sangat besar, apalagi buat para perempuan)
Seriously
“hard work”
Jarang bertemu keluarga
Jadi QUEEN diantara para pejantan.
LALU, APA
SIH “NIATMU” STUDYING ENGINEERING WORLD?
Kamu kuliah di teknik, niatmu apasih? untuk beberapa
mahasiswi survey membuktikan beberapa alasan to why did she choose studying
engineering, like:
1. “Memang passion dan bakat dari kecil karena gue suka
banget sama yang namanya megang alat, atau mbenerin sepeda sendiri atau ngecat
rumah sendiri and bla-bla-blah itu
yang berkaitan dengan engineering! Dan
gue mau jadi perempuan hebat yang bisa menyamai laki-laki, syukur-syukur bisa
lebih, tergantung ikhtiar sih. Makanya gue mau kuliah ambil teknik, untuk
menunjukkan pada dunia that women and men are equal. Pokoknya gue suka teknik.
Itu gue bangettt. Titik.”
iyee iyee gausah nge gas gitu atuh, ya sok lah
belajar yang bener biar bisa mewujudkan impianmu dalam dunia keteknikkan,
goodluck!
2. “Gue masuk teknik
ini ya sebenernya menerima nasip aja sih, sebetulnya bukan keinginan gue, dulu
gu pengen jadi penyanyi. Eh ternyata, pas ada tes masuk kuliah prodi
engineering gue masuk, dan disitu gue sadar bahwa gue (mungkin) bisa sukses di
dunia teknik, so why not! Gue kubur dalam-dalam cita-cita gue dan sekarang gue
malah mencintai dunia teknik!! karena ternyata seruuu banget lohhhhh, gue
bahkan merasa sangat bersyukur that this is my fate”
Syukur dehhh kalo gitu, gue doain
yang terbaik buat lu. Karena siapa tau berkat keseriusanmu menekuni engineering world malah jadi “bagusnya”
buat hiduplu, kan?
3. ”Gue masuk teknik
karena nerima nasip jadi yaudah jalanin aja. Tapi gue ga ingin nanti kerja di
dunia teknik, berat euiy! gue gasanggup, bukan gue banget. Gue pengen pindah
jurusan yang lebih asoy. Gue mikirnya
gini loh, nanti gue pas udah umur-umur harus menikah dan punya anak, gue takut
gabisa nge handle itu semua. Jadi gue berangkat kuliah pun hanya untuk memenuhi
absen. Gak ada satu mata kuliah pun yang nyantel di otak gue. Pengen pindah
jurusan tapi sudah terlanjur, jadi yaa udahlah sampe lulus aja bgini. Gue gak
ngurus sih, mau dapet nilai jelek apa bagus. Orang gue gak niat dari dulu, gue
begini inih gara-gara tuntutan orang tua aja sih.”
Yaelaa mbaknya, kasian amat hiduplu
hahahah kenapa gue bilang kasian? Karena ya kasian aja deh lu. No comment, lu
emang salah dari awal sih menurut gue kenapa gak pindah jurusan aja dan
meyakinkan orng tua kalau elu gak ada minat sama sekali dengan teknik(eh, tapi kok bisa masuk teknik ya? HMMMMMM).
Emang sih, ga ada salahnya elu nanti gak kerja di bidang teknik pun itu up to
you lah yaw dan gue disini juga menghormati prinsipmu bahwa nanti perempuan
bakal punya suami dan anak-anak, tapi sebetulnya akal ada aja jalan kok kalo
emang lu niat di teknik dan nggak menjadikan alasan tersebut menjadi kambing
hitam dihidup, lu. Gausah bawa bawa kodrat perempuan dong lagian everyone knows lah perempuan bakal punya
suami dan anak dan jadi ibu, itu tergantung strategi hidup masing-masing sih
kalo gue bilang. Banyak kok, ibu-ibu yang bekerja dibidang teknik dan mereka
punya kluarga, punya anak juga! mereka bisa loh! Jadi saran gue sih malah
engineering world sangat menuntut lu para perempuan supaya berpikir kritis dan
cerdas dalam menghadapi kemungkinan yang ada didepan. Tak ayal sih kalo
cewek-cewek yang udah niat berkutat di engineering itu cerdas-cerdas! Padahal
kalo lu nyadar bahwa dunia teknik sangat menjanjikan, lu gabakal lagi males-males
kuliah, dan mungkin lu malah jadi beban bagi temen seangkatan lu, contohnya
adalah pada saat ada tugas dan lu plonga-plongo gabisa ngerjain dan akhirnya
jalan pintas, nyontek kopi paste, insaff mbaknyaaa.....kasian loh temenmu yang
udah dengan susah payah bikin tugas, lu malah enak enak cekrek (motoin tugas pake smartphone lu)! atau minta file tugas ke
temen lu, gak kasian apa?. yasudahlah, Mind
your own business! haha (kenapa gue yang ribet. PS: sesi curhat sebenernya
sih)
4. “
Alasan
mendasar gue masuk didunia teknik khususnya teknik perminyakan sih karena gue
pengen punya suami yang kerjanya di perminyakan, kan duitnya banyak, gue nanti
bisa hidup berkecukupan dong, bisa beli ini itu dari hasil duit suami gue. Jadi
gue kuliah di jurusan teknik perminyakan ini ya sebenernya untuk alasan itu. Ya
dikit-dikit ngerti lah bahasan tentang perminyakan. Tapi kalo ditanya nanti
gimana untuk karir kedepan ya, gue BIG NO! Gue ogah-ogahan kerja di industri,
nanti jadi itemm lagi, gabisa nyante, nyalon, perawatan. Dekil deh.”
Gitu ya? hehe semoga sih
cowok-cowok teknik ada yang baca artikel gue ini. Bahwasanya ada saja mereka
yang berpemikiran demikian. Lagian menurut gue, cowok yang cerdas pun kalau mau
pilih pasangan ya pasti milih yang cerdas juga dong? Lahh, kalo elunya aja gak
seperti yang diharapkan. Lalu, bagaimana dong???? hihi kata orang sih gini, “perempuan
baik untuk laki-laki baik. Begitu pula sebaliknya” jadi, gimana kalo elunya aja
B aja. Menurut gue sih, kecil kemungkinan yaa.. kecuali elu adalah mahasiswi
paling populer, cantik, berprestasi, dan banyak dosen yang kagum sama elu. Ituu
baroeeeee, Joss! Back then again,
kalo emang itu fate itu sih, ya gue cuma
ikut seneng aja. Tapi kisah hidup lu itu sangat tidak menginspirasi, sih. Karena peluangnya sangat kecil, dan
kesannya hiduplu itu ga ada usaha utk jadi pribadi lebih maju, deh. Heran gue.
Masih banyak lagi sebenernya, tapi gue tampilkan komentar
para sista yang paling sering dijumpai di Indonesia. Begitulah kira-kira
gambarannya.
DISADVANTAGE:
1. Jadi ngerti the worst things nya
cowok-cowok terganteng dikampus. Misalnya si A tukang ngupil, kentut
sembarangan, ngiler, dan masih banyak
lagi
2. sering mendengar kalimat-kalimat
jorok, maklumin aja emang kamu masuk keduia mereka mau tidak mau ya kupingmu “terkotori”
oleh hal tersebut.
3. Kamu bakal dianggap playgirl
oleh kebanyakan orang terutama mahasiswi lain yang iri begete sama eksistensimu
dalam kelas teknik, hell yea!
ADVANTAGE:
1. Kamu jadi narasumber terbaik bagi cewek-cewek
lain yang ternyata naksir salah seorang temanmu.
2. Kamu jadi ngerti bagaimana cara mencari laki-laki
yang baik. Kamu tanpa sadar juga mempelajari karakter banyak laki-laki dan pada
akhirnya kamu mngerti tipe laki-laki seperti apa yan kamu butuhkan.
3. Kamu lebih bisa berpikir logis, no drama, dan
minim gosip! Paling malahan kamu jadi kecanduan game, karena kebanyakan teman
cowok mu adalah gamers.
4. Kamu bisa leluasa bertanya dengan siapapun teman
cowokmu jika kamu menemui kesulitan
dalam belajar, diam-diam sekarang aku mengerti bahwa cowok adalah partner
belajar terbaik. Mereka tidak mungkin akan memarahimu jika kamu masih saja
belum mengerti perihal mata kuliah yang sudah teman cowokmu coba jelaskan. so sweet kan!
5. Your life guard everywhere! Saat kamu sedang
berjalan-jalan ke suatu tempat bareng
sama temen cowokmu, pasti kebanyakan orang akan memandang kearahmu dan please careless about what they think! Jika ada yang akan berani
macam-macam denganmu, dibelakangmu berdiri banyak cowok-cowok yang akan
melindungimu dan siap berkelahi untukmu. SO SWEET KAN!!!!!!!!!!!!!!!!
6. Kamu ga akan jaim didepan mereka, saling berbagi makanan dan lama kelamaan kalian sudah seperti kakak beradik. Seruuu banget!!!!!
Yang jelas for the
future female engineer remember this! Passion is the most important thing in
pursuing career. this is right, a career or work need the match with our
passion. No matter whether you a male or female, when u already find out your
passion then just do it! in Australia increasing the participation of women in
the sector is seen as a key strategy to address the current skill shortage. Many
companies are lookin to impove their recruitment and retention of women as they
recognize the significant opportunities to increase business productivity
through increasing women’s participation in the sector. (source: AMMA – resources industry employer group). For me,
life is exploring my curiosity and doing anti mainstream things. my curiosity
is like i want to travel around the world, learning new things and see
different culture. my efforts to chase them are enriching my ability in language
for communication, trying to understand all of my engineering subjects, develop
a good networks with oil and gas engineers all around the world. So, if
you prove you can do the job, then everything else will fall into place for
you, and people are more willing to assist you. always be professional and
prove your technical competence! YOU CAN DO IT.
I hope someone out there will get inspired!
Comments