hi !All
based on true stories and i just wanna share with you, hope this will be
useful. AND YOU, BETTER BE CAREFUL CAUSE YOU ARE READING THIS RIGHT NOW AND I'M BEING SERIOUS!
Aku dilahirkan dari keluarga menengah kebawah. Hidupku tidak seperti mereka yang minta apa-apa lalu terwujud begitu saja. hidupku tidak seperti itu. Aku berbeda. Harus banyak sekali hal yang harus aku lalui dan harus lama sekali waktuku menunggu agar semua keinginanku terwujud. Lalu, aku lebih sering diam, mengurung diri dikamar. Bersedih. Kamu yang saat ini membaca kisahku, kamu tidak perlu tau siapa aku, karena aku sekarang sudah mati sekitar 12 tahun yang lalu. Jika aku masih hidup, saat ini aku seumuranmu. Jadi hati-hati saja ya, mungkin aku sedang berada disekitar kamu bahkan disampingmu dan kamu tidak melihatku. Ya! benar. kamu yang sedang membaca kisahku ini, kisah seseorang yang SUDAH MATI !
Aku akui aku adalah seorang pemarah dan bisa jadi aku merasukimu setelah ini. Setelah selesai kamu membaca kisahku. ATAU saat sedang mood saja. Ini bukan lelucon! kali ini aku serius, aku bisa merasuki jiwamu yang kosong! yang sombong! yang suka memamerkan segala yang kamu punya !(karena dulu sewaktu aku hidup aku tidak punya apapun untuk dipamerkan maka kali ini aku iri terhadapmu manusia sombong yang masih hidup! aku benar-benar akan merasukimu dan membuatmu GILA!). Maka sopanlah! tidak usah banyak tingkah atau aku akan merasukimu. Atau bisa jadi kubuat kamu tersiksa hingga meninggal dunia.
Kamar adalah sahabatku, bagiku tidak ada siapapun yang dekat denganku kecuali kamar. Kamarku sendiri. Aku sering termenung, mengkhayal sendainya aku menjadi mereka yang sangat dimanja oleh orang tuanya, kadang aku menangis dikamarku. Orang tuaku jauh, bahkan tidak menganggapku sebagai anak hingga akhirnya aku mati. Bahkan mungkin lupa jika mereka memiliki seorang anak sepertiku. Tapi itu semua tidak penting, yang terpenting adalah aku dengan hidupku. Aku hanya sangup berterima kasih saja pada mereka karena sudah melahirkan aku kedunia ini walaupun akhirnya akan mati. (BERSAMBUNG)
Aku dilahirkan dari keluarga menengah kebawah. Hidupku tidak seperti mereka yang minta apa-apa lalu terwujud begitu saja. hidupku tidak seperti itu. Aku berbeda. Harus banyak sekali hal yang harus aku lalui dan harus lama sekali waktuku menunggu agar semua keinginanku terwujud. Lalu, aku lebih sering diam, mengurung diri dikamar. Bersedih. Kamu yang saat ini membaca kisahku, kamu tidak perlu tau siapa aku, karena aku sekarang sudah mati sekitar 12 tahun yang lalu. Jika aku masih hidup, saat ini aku seumuranmu. Jadi hati-hati saja ya, mungkin aku sedang berada disekitar kamu bahkan disampingmu dan kamu tidak melihatku. Ya! benar. kamu yang sedang membaca kisahku ini, kisah seseorang yang SUDAH MATI !
Aku akui aku adalah seorang pemarah dan bisa jadi aku merasukimu setelah ini. Setelah selesai kamu membaca kisahku. ATAU saat sedang mood saja. Ini bukan lelucon! kali ini aku serius, aku bisa merasuki jiwamu yang kosong! yang sombong! yang suka memamerkan segala yang kamu punya !(karena dulu sewaktu aku hidup aku tidak punya apapun untuk dipamerkan maka kali ini aku iri terhadapmu manusia sombong yang masih hidup! aku benar-benar akan merasukimu dan membuatmu GILA!). Maka sopanlah! tidak usah banyak tingkah atau aku akan merasukimu. Atau bisa jadi kubuat kamu tersiksa hingga meninggal dunia.
Kamar adalah sahabatku, bagiku tidak ada siapapun yang dekat denganku kecuali kamar. Kamarku sendiri. Aku sering termenung, mengkhayal sendainya aku menjadi mereka yang sangat dimanja oleh orang tuanya, kadang aku menangis dikamarku. Orang tuaku jauh, bahkan tidak menganggapku sebagai anak hingga akhirnya aku mati. Bahkan mungkin lupa jika mereka memiliki seorang anak sepertiku. Tapi itu semua tidak penting, yang terpenting adalah aku dengan hidupku. Aku hanya sangup berterima kasih saja pada mereka karena sudah melahirkan aku kedunia ini walaupun akhirnya akan mati. (BERSAMBUNG)
Comments